Sampai kapanpun, sampai matahari tidak berdaya lagi untuk memancarkan sinarnya kepada seluruh makhluk di bumi ini, atau sampai bilamana awan tidak lagi berada di atas.
Bahkan sampai kehancuran alam ini bunga itu masih menjadi bunga yang terbaik. Dia sangat terbaik. Paling baik daripada apa yang baik. Bunga itu sempurna, baunya, bentuknya, tangkainya, kemolekan atas keindahannya tidak ada yang menandinginya.
Terbaiknya tidak akan mampu dikalahkan oleh yang paling baik, seluruh bunga di taman tidak mampu menyaingi aromanya di musim semi. Kecantikannya bertahan mengalahkan banyak bunga yang kering di musim gugur.
Bentuk terindah adalah dia, ruang dan waktu tidak mampu membuatnya menjadi hampa dan musnah hingga tiada. Peruntuh segala sifat egoisme, kekerasan hati dan pikiran. Tak sengaja melihatnya selesailah rumit di kepalamu, luruslah benang-benang kusut di pemikiranmu.
Tetapi dia harus dipahami dengan sebaik-baiknya, sebaik-baik bunga itu sendiri. Dan dia akan selalu meminta untuk dimengerti.
Maka berbahagialah siapapun yang menjaganya, siapapun yang merawatnya. Dia sedang merawat harta karun yang lebih bermakna daripada berlian jika dia mau berpikir.
Sebab aku yang menuliskan ini sudahlah gagal, maka lanjutkanlah.
Komentar
Posting Komentar