Sekian banyaknya benda langit, aku lebih memilih bulan. Bulan bagiku sangat indah, tidak ada yang dapat mengalahkan keindahannya, apalagi ketika ia hadir di malam yang sunyi, di malam yang tidak ada siapapun tahu tentang sebuah rasa yang aku miliki. Rasa yang terpendam jauh di lubuk hati, telah bertahun aku menanti akan datangnya kekasih.
Bulan yang melindungiku dari gelapnya malam, sinarnya mampu membantu mengusir roh jahat dari palung kesepian. Bulan menjadikan aku lebih mandiri, karenanya aku menjadi mengerti arti kehidupan. Bulan mengajari aku betapa pentingnya waktu, sehingga menjadikan banyak momentum dalam hidupku berubah menjadi lautan rindu. Bulan yang mengasihi aku tentang kehilangan, ketika hanya ada tangis yang terpekik mendengung terbalut malam.
Bulan yang mengajari arti mengikhlaskan, dimana aku belajar tentang sesuatu yang sebelumnya tidak aku sukai bahkan aku benci namun pada akhirnya aku menjadi ikhlas dan menerima semuanya. Bulan, ia tidak dapat berbicara kepadaku secara langsung tetapi aku yakin ia sudah banyak sekali mendengar isak tangisku.
Sabtu itu di stasiun kereta Kota Medan, aku sibuk membawa koper yang cukup berat mengikuti gerak langkah kaki seseorang. Namun aku tidak merasa keberatan karena aku bahagia membantunya, untungnya koper itu memiliki roda sehingga tenagaku yang keluar hanya berupa tenaga dorongan. Selama ini dia sudah menemaniku di kota ini, dia sudah banyak mendorongku meraih segala impian, meraih segala harapan dan mendorongku untuk selalu mengejar cita-cita.
Mungkin yang kulakukan tidak seberapa untuknya tetapi aku berharap bahwa hal itu setidaknya membantuku dalam membalas kebaikannya.
"Aku senang bisa menemani kamu, bahkan disaat kita mau berpisah, Zia." senyumku tipis, mataku berkaca-kaca.
Dia sibuk menyembunyikan rasa sedihnya dariku tetapi aku tau dia sedang bersedih, dia itu cengeng tapi ingin terlihat tegar di hadapanku. Aku tahu hatinya terbuat dari suatu bahan yang lembut, bahkan aku sendiri tak tahu apa bahan yang telah menciptakan hatinya begitu baik.
"Udah, kamu jangan terlalu capek. Ingat sama penyakit kamu, kan kamu itu punya asma loh. Kambuh nanti gimana?" katanya berpura untuk cuek dan mengabaikan aku.
"Kamu udah pesan tiketnya, kan?"
"Udah kok, ada di saku baju nih."
"Ooh, bagus lah. Jadi, tidak lagi mengantri takutnya kamu kemalaman terus besok bangun telat." aku tersenyum kecil sekali lagi sesekali kulihat wajahnya.
Mukanya benar-benar memerah, sepertinya dia kecewa dengan waktu dan situasi yang ada. Aku tahu bahwa dia tidak ingin berpisah, kami saling mencintai. Beranjak dari lobi stasiun posisi kami berdua saat itu sudah sampai di peron. Mataku melihat matanya, tapi dia selalu mengelak dan menundukkan pandangan.
"Zia? Berjanjilah padaku bahwa kamu akan terus bahagia!" dia mengangguk sambil dalam keadaan tertunduk, air matanya pecah dari wajah yang kemerah-merahan itu, wajahnya kusut dan memelas. Aku melepaskan gagang koper yang tergenggam tanpa kusadari koper itu terjatuh dan suara hentakannya ke lantai memecah hening di peron.
Aku merangkulnya, menyambutnya dengan kedua tangan kemudian memeluknya erat-erat, aku mencoba untuk membuatnya tegar, air matanya membanjiri kemejaku. Entahlah, aku merasa hari itu adalah hari yang paling berat selama aku hidup. Hari dimana aku harus merelakan seseorang yang aku sayangi untuk meninggalkan aku.
"Zi, udah jangan nangis, Zi. Lihat aku, hey lihat mataku!" dia menatapku satu kali tapi dia ak sanggup, ia melanjutkan tangisnya dan memelukku kembali.
Dari kejauhan kami sudah mendengar suara kereta yang mendekat, aku yakin bahwa itu adalah kereta yang akan dia tumpangi. Gemetar dari rel membuat peron sedikit berguncang diiringi isak tangisnya yang begitu mendalam. Semakin keretanya mendekat, pelukannya terhadapku semakin kuat.
Angin yang bertiup dari sela-sela gerbong kereta menampar kami, perlahan ia melepaskan pelukan itu. Aku menyerahkan kopernya kepadanya, dia mencium tanganku dan mengucapkan selamat tinggal. Mata wanita yang luar biasa itu kini telah menjadi sembab, ia berjalan menuju pintu salah satu gerbong terdekat sambil mengusap-usap matanya.
Langkah kakinya sekarang berada tepat di hadapan pintu tersebut, dia menoleh ke arahku dan bibir mungilnya mencoba untuk tersenyum. Aku menyambut senyumannya seikhlas dan sekuatku. Aku merasa di hari itu aku adalah manusia paling kuat dan manusia paling tegar menerima kenyataan itu.
Ia akan pergi ke kota lain dan menikah dengan seorang pria yang telah dijodohkan oleh orang tuanya. Ia tidak dapat mengelak dari ajakan tersebut, ia tak dapat keluar dari kondisi itu, ia harus menerima semuanya. Ia sudah harus bergegas dan lusa adalah pernikahannya.
Nampaknya kemarin adalah aku yang sedang berpura-pura tegar, berpura-pura untuk kuat. Tetapi aku tetaplah seorang pria, aku tidak akan menjatuhkan air mataku di depannya, aku takut dia bertambah sedih. Cukuplah perpisahan itu yang membuatnya sedih aku tak ingin menambah beban emosionalnya.
Sudah setahun tidak kudengar kabar lagi darinya, bahkan ia tidak pernah lagi menghubungiku. Di bawah naungan bulan aku menangis dengan dada yang sesak dan asma yang kambuh, aku merindukannya sebanyak kenangan yang telah kami jalani bersama. Aku harap dia akan mengingat kata-kataku selalu bahwa dia harus tetap hidup bahagia karena dia memang berhak bahagia.
Syedih sekali woilah, tapi gapapa keren sekali 🔥🔥
BalasHapusUCP : Hexaa
Nama IC : Pablo_Haringgton
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusSingkag aja, cerpen ini gokil banget! feel sedih nya benar-benar dapat, bahkan saya membacanya sembari mendengar playlist musik galau, saya harap mas Wahyu membuat cerpen yang lebih bagus lagi, semangat untuk mas Wahyu! karya mu sangat bagus.
HapusNama UCP : Harbey
Nama IC : Lamar Harbey
Lumayan bagus mas, bikin lgi lah
HapusUcp : Sannznz
Ic : Christopher_Smith
Cerpen ini sangat bagus dan menarik dan saya sangat suka dan saya harap kedepannya ada cerpen yang lebih menarik dan memiliki cerita yang plot twist dalam cerita nya
BalasHapusNAMA UCP :Medy12345
IC:Tommy_Henderson
Huftt walaupun sedih seneng mas way bikin cerpen lagi good job sir
BalasHapusUCP : Dejilgarong
Nama ic : Yankes_Hopkins
kisah romance yang keren menarik tidak membosankan dengan kisah perpisahan antara sepasang kekasih yang bikin sedih dan memiliki alur maju. teruskan mas
BalasHapusUCP : Fujimoto
Nama Ic : Neville Murphy
Widihhhh mangat bang whyu bikin cerpen²nya sapa tau dimsa depan ada yg mau bikinin filmnya
BalasHapusUCP :HansSujoko
IC : Hansh_Vinsmoke
Aku dah baca dari awal Ampe akhir cerita yang di dapat ini menceritakan seseorang yang di tinggal kekasihnya karena ia telah dijodohi oleh orang tuanya hingga dia meninggalkan kekasih lamanya
BalasHapusUCP :vyno
IC. :Maxwel Carmel
Kerennn jadi ikutan sedih bacanya, dilanjut mas semoga sukses kedepannya semakin dikenal
BalasHapusUCP: KentaKatsumi
Nama IC : Michael_Alvaro
Sepintas berasa ngelihat cerita diri sendiri, gua juga pengidap asma dan pernah ngalamin perpisahan sama orang yang gua cintain karna dia udh dijodohin, walaupun emng bukan di kereta sih perpisahannya, tapi lebih sakitnya udh ngedatengin keluarga buat ngomong baik baik untuk berpisah, jujur gua bisa rasain rasa si cowo yg dimana hrus kelihatan biasa biasa saja walaupun didalem itu rasanya sesek banget sampe rsnya tu nafas mau ilang. Keren cerita terharu bacanya karna ya emng relate sama pengalaman pribadi. Terusin buat bikin cerita kek gini mas, udh gua follow, semngtt berkarya!!!
BalasHapusUCP : Widia
Nama IC : Samuel_Yanto
Terharu banget semangat mas wayy terus berkarya
BalasHapusUcp : Exsaa
IC : Eggsy_Crown
Cerita yang bagus, mengajarkan kita tentang keikhlasan dan segala pertemuan pasti ada perpisahan.
BalasHapusUCP: MaximAlexander
IC : Maxim_Alexander
Cerpen nya bagus mas bikin sedih kedepannya bikin cerpen yang lebih menarik mass🔥
BalasHapusUCP: William67
IC: Stephen_Gates
Pada akhirnya yang mendapatkannya,belum tentu memiliki hatinya,,cinta yang tuluslah yang akan selalu terukir di hati.nice short story
BalasHapusUcp:Chad6413
ic: ElanoWildblood
Cerita nya bikin sedih, tapi bagus mass.
BalasHapusUcp: Ivan
Ic: Ivan_Smith
bujedd cerpennya gege si mas wahy wkwkw kren si
BalasHapusUCP : MemetLop
IC :Marco_Jims
Wawwww semangat bang whyu bikin cerpen²nya sapa tau dimasa depan bisa jadi penulis cerpen terkenal bang
BalasHapusUCP:Jayyy
IC:Kazol_Alexander
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusDari kisah ini dapat di simpulkan berapa susahnya kehilangan kekasih yang selalu menemani kita dan menjadi penyemangat kita. Cerpen yang bagus sir👍
BalasHapusUCP:DelClairo
IC:Gylen_Tyrone
Keren keren, suka nih cerpen sad sad gini.
BalasHapusUCP : Sand
IC : Clayton_Hopkins
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuskisah romance yang keren menarik mantap tidak membosankan dengan kisah perpisahan antara sepasang kekasih yang bikin sedih. teruskan bang wahyu🔥
BalasHapusUCP : DikaExe
IC : Anthony Alfonse
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusCerpen ini dibuka dengan abstrak yang berisi prosa-prosa yang indah tentang bulan. Bagi saya ini cukup dalam karena Zia—selaku pasangan dari seorang lelaki yang akan ia tinggal nikah dengan lelaki yang sudah dijodohkan oleh orangtuanya—berwatak selaras dengan sifat bulan bagi sang lelaki; Memberi kenyamanan, memberi kehangatan, serta memberi ketenangan. Namun ada satu hal yang lelaki itu belum siap hadapi, layaknya bulan yang pasti akan menghilang tergantikan oleh silaunya sinar mentari, Zia juga harus pergi meninggalkan lelaki itu. Lelaki itu tidak bisa berbuat apa-apa dengan kondisi tersebut, hanya bisa mencoba tegar dan menerima bahwa kepergian Zia—sebagaimana bulan baginya—akan membuat ia lebih Mandiri kedepannya.
BalasHapusIntisari dari cerpen yang dibuat oleh Mas Wahyu ini adalah : "Seseorang yang berharga bagi kita adalah suatu anugerah yang harus kita syukuri. Apabila ia pergi, Bersyukurlah karena ia pernah singgah di kehidupan mu, bukan malah meratapi kepergiannya."
Keren banget mas Wahyu, saya suka Abstrak awal yang berisi dengan prosa-prosa indah sebelum masuk ke inti ceritanya. Sekian ulasan dari saya, Semangat terus mas Wahyu!
UCP : Salka
IC : Salka Exodus
Ralat mas. UCP : Salka_Exodus.
HapusHehehe
Inti Sari:Puncak tertinggi mencintai
BalasHapusseseorang adalah ketika kita
mampu mengikhlaskannya
pergi dengan orang lain, demi
masa depannya yang lebih
baik.
Pesan:Semoga Cerpen ini bisa
berkembang hingga menjadi
novel yang bisa di terbitkan di
gramedia.
Kesan:Ceritanya seru dan juga sangat
Relate dengan kehidupan nyata.
UCP:MustafaAlKabuki
IC:Alfonso_Sandoval
Cerita romance yang memiliki sad ending karna mereka terpisahkan oleh beberapa problem ( di tinggal pindah kota untuk menikah dengan orang lain), cerpen yang bagus dan dapat menguasai emosi pembaca, lanjutkan mas wahyu
BalasHapusUCP : udinkamaludin
Ic Jorge_Greezham
Pemilihan kata kata nya bagus si, majas majas nya juga, lanjutkan aja mas Wahyu, gua doain bisa sampai buat buku novel sendiri.
BalasHapusUCP : IniTutud
IC : Frank _Dempsey
Jujur pertamakali baca cerpen kaya gini,dan ternyata bagus juga.sedihnya dapet dan ad juga yang ga bisa diungkapkan secara langsung.Sekali lagi ini cerpen mantep banget,semangat terus mas way
BalasHapusUCP : Jokat
IC : Felix Stede
UCP : ZavierIvn
BalasHapusIC : Zavier Ivanov
Nah keren nih , next coba genre comedy sih
UCP:Dannnrp
BalasHapusIC :Adan_Venz
BAGUSS BANGET DARI PENULISAN NYA DAN CERITA NYA DALAM BGT NEXT BUAT YANG LUCU/COMEDY MASS
Menurut gua dari cerpen diatas ini menggambarkan kisah cinta yang penih emosi dan kepergian yang sulit. disini juga si penulis berhasil menyampaikan perasaan tokoh utama terhadap bulan sebagai saksi bisu perjalanan cintanya. Cerita ini mengandung elemen emosional dan memberikan ruang untuk refleksi pada nilai-nilai kehidupan dan pengalaman perpisahan yang menyakitkan.
BalasHapusUCP : HANSKUY16
Nama IC : Aldrid_Vicente
Dari sini kita bisa belajar bahwa Mengiklankan adalah puncak dari rasa cinta itu sendiri, walaupun seandainya mereka bisa bersamapun nantinya akan dipisahkan oleh maut.
BalasHapusUCP : DeanLim
Nama Ic : Miles_Reilly
iklan apa mas?
HapusIklan open PO mas wkwkw /me berbicara dalam hati (salah ketik lagi babi babi)
Hapusjujur sya tidak pernah membaca beginian sebelumnya,pesan yang bisa saya ambil dari cerita diatas "Don't expect to muach,Semua orang bisa pergi walaupun sudah berjanji
BalasHapusUCP:INILanz
Ic:Max_Calian
anjay
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusCerpen yang sangat bagus dan menarik Keren banget pokoknya bintang 1000
BalasHapusUCP : DliiXD
Ic : Vincent Stephen
Cukup membawa perasaan dan penulisan nya bagus cuman kurang pas aja penulisan nya
BalasHapusUCP: RepanGanteng
Ic:Daniel Anderson
BalasHapusSinopsis yang saya dapat:
"Cerpen ini mengisahkan tentang cinta dan perpisahan di bawah bayangan bulan. Seorang pria, Zia, menggambarkan keindahan bulan sebagai saksi bisu atas perasaannya yang terpendam. Cerita mencapai puncaknya saat Zia harus merelakan kekasihnya pergi, menghadapi kenyataan bahwa dia akan menikah dengan orang lain. Meski dipenuhi dengan rasa sedih, Zia berusaha menjadi kuat di depannya, dan cerita ini mencatat bagaimana bulan menjadi saksi setia terhadap perjalanan cinta mereka."
Saran yang saya berikan:
1. Kembangkan lebih banyak detail emosional saat Zia dan kekasihnya berpisah di stasiun kereta. Fokus pada ekspresi wajah dan interaksi mereka untuk memperdalam nuansa perasaan.
2. Jelaskan lebih lanjut bagaimana bulan menjadi simbol penting dalam kehidupan Zia dan bagaimana perannya menginspirasi dan memberi kekuatan dalam menghadapi perpisahan.
3. Sisipkan kilas balik atau refleksi Zia setelah perpisahan untuk memberikan wawasan lebih lanjut tentang perasaannya dan perkembangan karakternya.
4. Pastikan cerpen memiliki puncak emosional yang kuat, mungkin dengan momen penting yang membuat pembaca terlibat lebih dalam dalam pengalaman Zia.
5. Gaya penulisan yang mendalam dan penuh perasaan dapat membuat cerpen ini lebih menggugah dan mengena bagi pembaca.
Judul yang cocok untuk cerpen ini adalah pertemuan terakhir di bawah cahaya bulan
UCP:lossad
IC: Nelson_Fearls (utama)
Miguel_Oscar
Note: kalo hadiah bisa kali 2 ic 😋 saran nya ini lumayan bagus dan banyak butuh waktu yang lama wkwkwk (kalo gabisa ic utama aja Nelson_Fearls)
Menunggu hadiah yang di janjikan
HapusSumpah gua baca nya dari awal sampai akhir greget dan sedikitt deep sih maknanya , saran mas way tambahin lagi sedikit bumbu bumbu kata kata yang menyentuh agar tambah pecah bacanya ,semoga di cerpen selanjutnya bisa approve dan banyak genre baguss seperti comedy ,horror dll semangatt mas way
BalasHapusUCP : Bisma
IC : John_Freds
Keren si novelnya, next buat lagi mas atau dibuat pdf
BalasHapusUcp : CahyoAN
IC Cahyo_Adi
Menyalaaaa novelnyaa🔥🔥
BalasHapusUcp: alipahmad
IC:Alip_Ahmed
Next carpen bang seru bng karna saya suka baca² novel
BalasHapusUcp : Saskehyup
Ic : Julak_Junior
mantap bang
BalasHapusucp irfancx
ic Fandy_Expert
UCP: JohansZein
BalasHapusIC: Johans_Zein
CERITANYA BAGUSS SIH.
MENYALAA NOVELLNYAA🔥🔥
Ucp : YogiKopet
BalasHapusIC : yogi_kopet
Note : critanya keren mas wahyu