Langsung ke konten utama

Aku Telah Tidak Peduli

Aku telah tidak peduli denganmu

Akupun telah tidak peduli dengan kehidupanmu

Akupun telah tidak peduli dengan kabarmu

Semakin waktu berlalu, semakin pula aku tau

Semakin banyak yang kutau saat ini, semakin tersadarkan diriku

Fakta-fakta pahit yang datang belakangan ini, adalah bukti bahwa Tuhan menyayangi aku

Bahwa Dia tidak akan membiarkan aku untuk hidup bersama dengan orang yang tidak menghargaiku dan tidak pula tulus kepadaku.

Dia mencegahku untuk menangis sebab menahan siksaan batin yang begitu dahsyat untuk seumur hidupku.

Hatiku telah jauh lebih lega

Diriku telah jauh lebih baik

Tawaku telah perlahan mulai terdengar

Riangku telah perlahan mulai tergambar

Jika kamu ingin menikah, maka menikahlah dengan laki-laki yang kamu pilih. Aku tidak ada urusan dengan itu.

Jika kamu ingin menjalankan hubungan serius ataupun tunangan. Silakan lah bertunangan, aku tidak peduli karena bukan urusan aku.

Hidupmu yang pahit, hidupmu yang manis, hidupmu yang lurus, hidupmu yang berliku, hidupmu yang bahagia ataupun hidupmu yang menyedihkan adalah hanya untuk kamu rasakan sendiri, tidak ada urusannya untukku.

Siapapun yang kamu pilih, baik tukang tinju, baik tukang pukul, baik tukang tampar, baik penyayang, baik pemikirannya sejalan, baik sifatnya lembut, baik orangnya clingy, baik orangnya aneh, baik orangnya jelek, baik orangnya tampan. Aku tidak peduli, pilihlah yang mana kamu mau, aku tidak ada urusannya.

Tiga tahun ke depan, baik kamu punya anak laki-laki, baik kamu punya anak perempuan. Aku tidak peduli, rawatlah saja anakmu dengan baik bersama suamimu seperti yang engkau inginkan selalu. Aku tidak peduli.

Apabila hidupmu menderita, tidak bahagia dan selalu merasa kurang. Dekatkanlah dirimu kepada Tuhan saja karena aku telah tidak peduli.

Baik pula hidupmu berhasil, keluargamu cemara. Aku tidak peduli, bahagialah engkau sendiri dengan keluargamu.

Hidup ini adalah pilihan, salah atau benarnya pilihan bisa saja terjadi. Tapi aku tidak peduli dengan apa pilihanmu.

Baik kamu hamil di luar nikah, aku tidak peduli.

Baik kamu menggugurkan kandunganmu, akupun tidak peduli dengan dosamu.

Jalani saja hidupmu, sebab aku telah tidak peduli padamu.

—selesai -

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alasan Mengapa Jangan Berpacaran Dengan Pemain Roleplay GTA

 Kali ini aku mau ngasi tau kenapa alasannya kau gak boleh pacaran sama orang yang bermain roleplay. PERLU DIINGAT BAHWA INI HANYA UNTUK PASANGANMU YANG LAGI KECANDUAN ATAU DI FASE MARUK-MARUKNYA MAIN RP. Kalau kau sekarang ini lagi di fase dimana udah capek main RP dan bahkan udah mulai ada kesadaran diri untuk stop bermain GTA RP tetapi pasangan atau gebetanmu itu lagi kemaruk-kemaruknya main RP dan semangat-semangatnya main RP maka tulisanku ini cocok untukmu. Tapi kalau kau masih di dalam fase sibuk-sibuknya di dunia RP dan pasangan atau gebetanmu juga sama, ya gak ada masalah artinya tulisanku ini gak cocok untukmu yang ada nanti kau kontra sama pernyataanku ini. Aku bukan mencari orang yang pro tapi untuk supaya nyambung sama apa yang kutulis ini diperlukan persamaan kondisi dulu supaya sama-sama sepakat. Pro dan kontra pasti ada, gak masalah. Oke kita mulai, anggaplah kau cowok dan pasangan atau gebetanmu itu cewek. Cewek yang lagi tergila-gila sama dunia RP itu benar-benar ...

Kapan Kau Diutus

 Ini adalah tentang dia, dan dia adalah wanita yang aku inginkan, dalam setiap malam selalu aku bayangkan, dalam tiap akhir sujud selalu kusematkan di perkataan doaku. Dia akan menjadi penerang jiwaku, membesarkan hatiku dan meneduhkan aku dari rasa penat. Tangannya akan kurasakan di kening, pipi dan dagu, telapaknya akan menghapus dua jenis air perjuangan yang menyucur deras dari wajahku. Air yang pertama adalah ngarai yang terbentuk karena pilu serta haru ketika aku telah menemukan dia, dan yang kedua adalah sungai yang terisi dikala perjuanganku menghidupinya. Dia akan merubah asinnya menjadi tawar sehingga aku tak perlu khawatir bagaimana cara menawarkannya, dia akan ada di sana dikala hatiku menyebutnya sebab dia adalah makhluk paling peka terhadap rasa. Setiap apa yang kurasakan dia mengerti, setiap perkataanku dia memahami, setiap sedihku dia menghibur, setiap lukaku dia membasuh. Aku mencintainya sebagaimana Tuhan mencintainya, dan dia mencintaiku sebagaimana pula aku. Dia ...

Di Bawah Naungan Bulan

        Sekian banyaknya benda langit, aku lebih memilih bulan. Bulan bagiku sangat indah, tidak ada yang dapat mengalahkan keindahannya, apalagi ketika ia hadir di malam yang sunyi, di malam yang tidak ada siapapun tahu tentang sebuah rasa yang aku miliki. Rasa yang terpendam jauh di lubuk hati, telah bertahun aku menanti akan datangnya kekasih.     Bulan yang melindungiku dari gelapnya malam, sinarnya mampu membantu mengusir roh jahat dari palung kesepian. Bulan menjadikan aku lebih mandiri, karenanya aku menjadi mengerti arti kehidupan. Bulan mengajari aku betapa pentingnya waktu, sehingga menjadikan banyak momentum dalam hidupku berubah menjadi lautan rindu. Bulan yang mengasihi aku tentang kehilangan, ketika hanya ada tangis yang terpekik mendengung terbalut malam.     Bulan yang mengajari arti mengikhlaskan, dimana aku belajar tentang sesuatu yang sebelumnya tidak aku sukai bahkan aku benci namun pada akhirnya aku menjadi ikhlas dan men...