Kali ini aku mau ngasi tau kenapa alasannya kau gak boleh pacaran sama orang yang bermain roleplay. PERLU DIINGAT BAHWA INI HANYA UNTUK PASANGANMU YANG LAGI KECANDUAN ATAU DI FASE MARUK-MARUKNYA MAIN RP.
Kalau kau sekarang ini lagi di fase dimana udah capek main RP dan bahkan udah mulai ada kesadaran diri untuk stop bermain GTA RP tetapi pasangan atau gebetanmu itu lagi kemaruk-kemaruknya main RP dan semangat-semangatnya main RP maka tulisanku ini cocok untukmu.
Tapi kalau kau masih di dalam fase sibuk-sibuknya di dunia RP dan pasangan atau gebetanmu juga sama, ya gak ada masalah artinya tulisanku ini gak cocok untukmu yang ada nanti kau kontra sama pernyataanku ini. Aku bukan mencari orang yang pro tapi untuk supaya nyambung sama apa yang kutulis ini diperlukan persamaan kondisi dulu supaya sama-sama sepakat. Pro dan kontra pasti ada, gak masalah.
Oke kita mulai, anggaplah kau cowok dan pasangan atau gebetanmu itu cewek. Cewek yang lagi tergila-gila sama dunia RP itu benar-benar bahaya, contoh cewek ini udah resmi jadi pacarmu tapi karena dirimu udah mulai sadar untuk mencoba berhenti dari dunia RP justru si cewekmu ini kekeh dan semangat banget main RP.
Percayalah, cewekmu itu hanya akan mengatakan sayang atau cinta kepadamu lewat sosial media seperti DM atau sejenisnya tapi ketika dia memiliki agenda di dalam dunia RP nya seperti kegiatan di dunia RP yang dimana dia harus meninggalkan kau dan main itu RP artinya kau ditinggalkan berjam-jam untuk main RP.
Cewek yang kecanduan main RP akan menganggap dirinya superior di dunia virtual, maksudnya adalah dia bisa garang dan marah kalau kau melarangnya untuk login dan main RP. Bahkan di fase yang lebih gawat lagi cewek akan menganggap pertemanan yang dia bangun di dunia RP yang hanya IC dianggap adalah hubungan sangat spesial dan harus all-in membangun dan terus mengembangkan hubungan itu. Belum lagi jika cewekmu bergabung di suatu keluarga-keluargaan, bisa-bisa dia sampe lupa sama keluarga aslinya di real life apalagi samamu sebagai cowok.
Kita sebagai manusia wajar punya rasa cemburu, cemburu sama pasangan itu karena kita gak mau melihat pasangan kita dekat sama orang lain atau memiliki hubungan sama orang lain, alias juga takut kehilangan pasangan kita.
Rasa cemburu kepada cewek yang KECANDUAN MAIN RP itu lebih menyiksa. Kalau kau bilang "bang tapi kecanduan game kan sama aja" ya, yang namanya kecanduan game juga buruk tapi disini konteksnya adalah soal hubungan seperti pacaran atau hubungan asmara lainnya.
Kalau cewekmu kecanduan main valorant, main game kompetitif lainnya ya menurutku itu cemburunya gak sesakit cewekmu kecanduan main RP. Ya jelas dong, kecanduan main RP artinya cewekmu selama di dalam server akan ketemu banyak orang, banyak laki-laki dan mereka akan mempunyai waktu untuk berbicara jauh lebih banyak ketimbang game-game kompetitif.
Belum lagi nanti cewekmu diajak keliling-keliling naik kendaraan, ngobrol panjang lebar ditanya ini-itu, digombalin, dianggap gampangan dan lain sebagainya.
Game kompetitif seperti valorant misalnya itu mereka memang bisa voice tapi kan yang dibahas fokus ke gameplay dan pengembangan strategi, kalau sebatas itu aja ya aman. Apalagi valorant itu sejenis game yang tiap match bisa berbeda-beda lawan dan beda lagi pemainnya, alias gak bisa membangun hubungan secepat GTA RP.
GTA RP ini memang wadahnya untuk membual, wadahnya membacot, wadahnya berbicara, dan memang kategori game bersosialisasi.
Parahnya lagi kalau cewekmu ini tipikal orang yang tidur gak bisa cepat, alias selalu larut malam misal tidur jam 1, jam 2 atau bahkan subuh. Itu lebih bahaya lagi, bayangin kau pacaran sama cewek yang kecanduan main RP terus tidurnya larut malam, sementara kau misalkan punya kesibukan di dunia nyata dan mengharuskan kau tidur lebih awal daripada dia, ditambah kau sudah mulai terbiasa untuk tidak bermain RP lagi alias ada di gerbang menuju terlepas dari dunia RP.
Tiba-tiba cewekmua begadang dan tidur larut hanya demi RP, dan kita gak tau apa yang dia lakukan di dalam server itu, ya oke memang just IC tapi kalau mau jujur-jujuran, anggap aja deh RP seksualisme cewekmu mendesah terus didengar lawan RP nya, yakin 100% memang just IC tapi tetap aja lawan RP nya ngaceng, siapa tau dimanfaatkan buat sambil gituan.
Bang tapi kan RP seksual di beberapa server ada rulesnya dan dilarang keras? Ok, gimana kalau ceweklu diajak keliling kota sama cowok, terus selama ngomong selalu mengarah ke arah-arah 18+ ya intinya pembicaraan kotor tapi mereka gak melakukan RP seks, sama aja lawan RP akan menghayal dan pasti ngaceng juga.
Belum lagi kalau misalnya kau udah atur schedule atau jadwal sama cewekmu, atau janji deh. Misal jam segini jam segitu mau ini mau itu. Eh tiba-tiba teman RP nya ngajak login, pasti kau ditinggal dan janji tadi hangus karena kesibukan dia di dunia RP mungkin sebagai panglima tempur, ahli strategi, wali kota atau apapun itu hayalan dia. Dan lagi-lagi kau ditinggalkan karena aktivitas tidak berguna di RP.
Bahkan setelah cewekmu login ke server itu, wajahnya akan full senyum dan mungkin sama sekali lupa daratan, lupa diri, bisa aja dia gak ingat kau untuk sementara waktu selama dia fokus berdialog dan membual di dunia RP itu bersama kawan-kawannya yang gak jelas.
Gawatnya lagi, kalau cewek yang kecanduan RP ini udah selesai main RP bukannya istirahat atau off, MALAH LANJUT LAGI KE DISCORD.
Ntah itu discord keluarga-keluargaannya lah, atau discord temennya lah, atau lainnya lah. Ini malah membuat situasi semakin panas dan parah. Apalagi kau gak berada di satu server discord yang sama dengan dia. Bahkan meskipun kalian satu server discord tapi kan kau udah tidur atau udah gak online lagi, eh cewekmu masih nongkrong di discord.
Intinya adalah cewek kecanduan RP akan sibuk sama dunianya sendiri, tapi masalahnya dunia yang dia sibukin itu adalah dunia bohongan, dunia tipi-tipu, dunia semu, dan dia cuma menghayal-menghayal di RP itu gimana caranya jadi kaya, jadi orang sukses, jadi banyak teman di RP. Untuk apa????
Kita asumsikan ada orang yang kecanduan main game misalkan contohnya Valorant lagi, ya memang kita ditinggal main terus sama dia, tapi setidaknya dia gak melakukan hal-hal seaneh yang dilakukan pemain kecanduan RP.
Pemain kecanduan Valorant misalkan dia SOLO player (no-team) pasti dia fokus sama match nya sendiri, kalau udah kelar pasti dia hubungi kita atau kalau udah capek pasti dia hubungi kita, bahkan sekalipun kalau dia udah punya tim, sembari discord kadang chatan sama kita. Dan paling juga gak aneh-aneh gitu gak keluar topik pembahasan, mereka fokus pembahasan match.
Mending kecanduan Valorant, sukur-sukur bisa asah skill kau jadi tambah jago dan sukur-sukur bisa ikut tim dan main di turnamen-turnamen lokal atau pun turnamen yang skala besar. Toh juga kalau turnamen dan juara yang dibanggain pasti kau juga sebagai pacarnya.
Tapi kalau kecanduan RP apaan? Mau jago nyerocos? Public Speaking itu gak perlu di latih di dunia RP, artinya lebih banyak negatifnya daripada positifnya yang bisa didapatkan dari RP.
Ya pada intinya cewek yang kecanduan main RP akan lupa sama dunia luar, dia gak tau lagi perubahan dunia, dia cuma mikirin keluarga-keluargaannya dan adik-adikannya di dunia virtual yang tidak berguna.
Jadi itulah alasan kenapa kau jangan berpacaran dengan pemain roleplay GTA, semoga cepat sadar.
Nama UCP : XxDapssssssXx
BalasHapusMenurut pendapat saya secara pribadi, pacaran sama orang yang kecanduan main GTA RP itu bisa jadi masalah buat hubungan, terutama kalau mereka terlalu fokus di dunia RP sampai lupa sama dunia nyata.
Suka Mengabaikan Pasangan di Dunia Nyata: Kadang orang yang kecanduan RP lebih milih habisin waktu di sana daripada bareng pasangan, bikin pasangan ngerasa diabaikan.
Lebih Mudah Cemburu: Karena di RP banyak interaksi sama orang lain, apalagi lawan jenis, gampang banget buat pasangan jadi cemburu atau merasa nggak nyaman.
Lebih Prioritasin Dunia Virtual: Kadang orang yang kecanduan RP lebih sibuk bangun hubungan di sana, misalnya “keluarga” atau “teman” di RP, padahal itu semua cuma bagian dari game.
Kebiasaan Begadang & Kehilangan Realitas: Kecanduan RP juga bikin orang sering begadang atau terlalu serius sama fantasi di dunia virtual, jadi nggak sehat buat kehidupan nyata.
Menurut saya, hubungan bisa jadi nggak seimbang kalau perhatian mereka lebih ke dunia RP ketimbang ke pasangan asli.
UCP : SalmanArif
BalasHapusNama : Arif Ardhinata
komen : bener bener real wkwk
UCP : Wilham21
BalasHapusNama : Jacob
Komen : Menurut pendapat saya secara pribadi, pacaran sama orang yang kecanduan main GTA RP itu bisa jadi masalah buat hubungan, terutama kalau mereka terlalu fokus di dunia RP sampai lupa sama dunia nyata.
Suka Mengabaikan Pasangan di Dunia Nyata: Kadang orang yang kecanduan RP lebih milih habisin waktu di sana daripada bareng pasangan, bikin pasangan ngerasa diabaikan.
UCP : WanwanIya4
BalasHapusMenurut aku ini Real yang terjadi sekarang ini, banyak yang mencari pacar di IC (Game). Berlanjut DC kadang sampe minta Nomer WA.
UCP: Pateeer
BalasHapusNama: Peter_Starn
disuruh wahyu
ucp:rakaizki
BalasHapusnama ic: joy_xylon
Ini nih buat kalian yang sedang ada di fase ini menurutku statement ini benar adanya, walaupun gua sendiri belum merasakan nya, semoga dengan adanya statement ini kalian bisa sadar ya :).
apalagi kemaren kemaren lagi viral tuh tentang salah satu oknum admin di server sebelah yang melakukan aktivitas tak senonoh di discord, untuk player cewe tolong jaga harga diri kalian baik baik, jangan sampai hal hal seperti itu terjadi sama kalian ya:)
Ucp: rakawijayanto
BalasHapusNama ic: Raka_Wijayanto
Walaupun ga punya pasangan tetep aja mas jarang chat orang males mending main Rp aja lagi pula ga ada yg mau chat duluan
Ucp : Reeves
BalasHapusNama : Mawar Gait
Menurut pendapat saya, seperti yang kita ketahui segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, apalagi dalam hal bermain game, setiap game memiliki keunikannya masing-masing begitu pula dengan GTA RP, kata RP sendiri merujuk pada permainan peran, tentang bagaimana kita ingin dipanggil, diperlakukan, dipandang dan bagi seseorang yang mengerti konsep RP sendiri akan membuat karakter yang sangat khas dan unik itulah yang membedakan game GTA RP dengan yang lain, dalam konteks mengekspresikan diri.
Pada jaman sekarang, banyak isu yang berkembang di Negeri ini, sadarkah kita sebagai penerus bangsa? sekilas seperti tidak nyambung dengan pembahasan diatas, namun ada poin-poin penting yang sangat buruk dan berhubungan dengan kecanduan game tersebut.
Masalah mengenai kita yang mulai enggan memperhatikan kondisi disekitar, terlalu asik dengan dunianya sendiri, fokus mengerjakan sesuatu yang tidak menghasilkan apa-apa di dunia nyata namun menyita banyak waktu, sebagai alat mengekspresikan diri tentu tidak ada salahnya, selama dalam kategori yang wajar, bukan tentang waktu, melainkan perilaku-perilaku buruk yang mengarah ke hal 18++.
Teknologi yang mulai berkembang seharusnya menyadarkan kita untuk ikut terus berkembang didalamnya, dengan segela akses yang mempermudah kita membuka segala sesuatu tentunya memiliki hal yang positif dan negatif, dari sisi negatif sendiri bagi orang yang kecanduan dalah hal-hal yang berbau pornografi pasti akan menimbulkan pikiran-pikiran yang seharusnya tidak dimiliki oleh orang normal tentunya dalam porsi yang wajar, saya sendiri bukan seseorang yang memiliki latar belakang dunia kesehatan dsb, melainkan saya adalah seseorang yang selalu ingin mengamati dunia sekitar lalu mengkaji.
Pada kasus dunia roleplay tentunya kita tidak bisa memastikan, siapa yang bermain, berapa umurnya, terkadang kita tidak sadar dan memukul rata umur sehingga pembahasan-pembahasan yang seharusnya tidak dibahas, malah dibahas, saya mengambil contoh seseorang perempuan berusia 15/17 tahun, dapat dikategorikan sebagai seseorang yang beranjak dewasa namun dalam proses berkembang ditentukan dengan lingkungan sekitarnya, apabila perempuan ini bermain roleplay dan memiliki seseorang pasangan yang sangat terobsesi oleh hal-hal berbau 18++ tidak perlu dia langsung mengatakan secara lancang bahwa ingin melakukan, hanya dengan mulai membahas hal-hal po*no secara halus dan terkesan membimbing itu adalah kelakuan paling jahat yang harus kita ketahui dan sadari, membimbing minoritas dalam hal seksual adalah tindakan paling keji, bagi korban akan menimbulkan rasa ketakutan, dan mulai berpikir hal benar dan salah, seseorang ketika sudah membahas hal se*ks seolah-olah kesetanan dan bahkan kita sebagai korban seperti tidak mengenal siapa yang kita ajak bicara, benar-benar merusak mental tentunya hal ini yang harus kita perhatikan dan tegaskan apabila menjadi korban segera laporkan dan apabila kita melihat tolong ditegur , karena sebagai mahluk sosial kita harus saling merangkul karena akan berhubungan pula dengan dunia real-life pelaku atau korban dalam hal prilaku serta mental.
Mengenai pembahasan saya tentang sadar mengenai isu berkembang di negara kita, saya ingin kita menjadi penerus bangsa yang sadar akan sekitar, merangkul mereka yang lemah, berjuang bersama mereka yang mencari keadilan, kita yang sekarang adalah kita yang dimasa depan, saya harap teman-teman sekalian dapat mengambil sisi positif dalam hal berkerja sama, berdiskusi dan merumuskan masalah dari bermain game untuk menghabiskan waktu luang, bukan menjadikan waktu luang sebagai alasan untuk selalu mengejar hal yang tidak penting, lakukan dan kerjakan apa yang menjadi tugas mu, lalu bermain untuk menghibur diri sendiri, saya pribadi juga demikian setelah menyelesaikan semua tugas kuliah dan mempelajari dengan betul apa yang diberikan dosen, lalu saya bermain bersama teman-teman membangun relasi yang positif, sangat menyenangkan apabila semuanya berjalan seimbang.
ucp: banjar
BalasHapusic: Jhon_Yacob
mending pacaran sama orang yng ga main gta aja hehe
UCP: Kranato
BalasHapusIC: Franky Adhitama
gada waktu buat pacaran adanya waktu buat ke kota terus perang
UCP : Firmann
BalasHapusFakta sih, ya karena kita GK tau sifat aslinya gimana. Kan GK mungkin ic sama ooc sama sifatnya dan pacaran firtual itu GK enak
UCP : lossad
BalasHapusIC : Dwi_Irianto
Komen : menurut pendapat saya Kecanduan roleplay (RP), terutama di game seperti GTA RP, dapat menciptakan batas kabur antara dunia nyata dan virtual. Ketika seseorang terlalu asyik di RP, mereka bisa kehilangan prioritas di dunia nyata, yang berdampak pada keseimbangan hidup dan hubungan. Dalam RP, pemain sering berinteraksi dengan pemain lain seperti dalam kehidupan nyata, mulai dari berbincang hingga membangun hubungan di dunia virtual. Hal ini bisa membuat kecemburuan di RP terasa lebih kuat dibandingkan kecemburuan terhadap game kompetitif, karena waktu dan perhatian yang diberikan pada karakter lain dalam RP sering kali lebih intens.
Selain itu, orang yang kecanduan RP sering kali begadang atau sulit tidur, bahkan setelah selesai bermain. Mereka juga mungkin terus terhubung di Discord untuk berinteraksi dengan komunitas virtualnya. Hal ini dapat mengakibatkan pasangan merasa terabaikan, terutama jika pasangan yang sudah berusaha menjauhi RP melihat ini sebagai tanda ketidakpedulian terhadap komitmen di dunia nyata. Ketika satu pasangan sudah mulai mengutamakan kehidupan nyata, sementara yang lain masih terjebak di dunia RP, kesenjangan prioritas menjadi semakin jelas, yang bisa memicu konflik.
Walaupun RP memang bisa melatih kemampuan bersosialisasi atau berbicara di depan umum, jika dilakukan secara berlebihan, manfaatnya tidak sebanding dengan risiko yang timbul. Sosialisasi di RP sering kali tidak sepenuhnya realistis dan bisa membuat orang lupa untuk terhubung dengan dunia nyata. Singkatnya, penting untuk tetap sadar dan menjaga batasan di dunia RP agar tidak mengorbankan kehidupan nyata dan hubungan pribadi.
Bener Kebanyakan maen Rp kgk Kawin kawin
BalasHapusbenar begitu?
HapusUcp:JhonElcatrino
BalasHapusIC: Guntur Suloyo
Gausah Pacaran Di RP apalagi sampe nikah,dan Pasti Bapernya sampe OOC,Udah Pacaran Real2 aja diDunia nyata,Stop Pacaran Di RP :)
Ucp:redox
BalasHapusIc:Kejo Handayani
Hal ini bisa mengganggu hubungan dan jangan sampai jiwa masuk monitor
Bagi ku pacaran di rp bisa menjadi hal yang tidak baik kenapa tidak baik karena rp pacaran bisa membuat persilisihan antara ke dua pasangan untuk yang berpacaram rp jangan sampai jiwa masuk monitor hingga tidak bisa merawat diri sekian Terimakasi
Ucp: Jelsy
BalasHapusIC: Jackie_Verlon
Pendapat pribadi saya, yg saya liat liat dikolom komentar perihal pacaran secara IC, ada yg baper sampe OOC, bagi saya pacaran secara IC itu gapapa, asalkan tau batasan. Dan jika kedua belah pihak sudah memiliki pacar secara real lebih baik jangan pacaran secara IC, ini bener bener merugikan kedua belah pihaknya mau si cowo ataupun si cewe, ujung-ujungnya jika si pacar real tau kalo pacarnya memiliki pacar secara In-game/IC, mau seberapa kita menjelaskan apapun itu, pacar real kita gabakal percaya. Namanya "Cemburu" kalo udah bener bener Cemburu dah mau gimana lagi ujung-ujungnya "putus". Jadi kalau pengen pacaran secara IC kita tau keadaan dulu, kita saling tanya menanya takutnya ada hal yang tidak di inginkan.
Ucp:dylanjaya
BalasHapusIc:Sultan Astrawijaya
Alangkah baiknya kita profesional dalam bermain roleplay, pacaran didalam roleplay sah sah aja buat semua orang itu tergantung ke pribadi masing masing lagi, tapi lebih baik nya pacaran cukup didalam roleplay saja walaupun ada yg sampe ooc itu belum tentu bakal sesuai ending yg mereka mau jadi ya kembali ke diri masing masing player saja.
Ucp : Zemun
BalasHapusIc : Raka Ardhinata
Pacaran di ic bisa di bilang baik tapi bisa juga sangat tidak baik bagi orang tertentu.
Contoh baiknya seperti orang pemalu di ooc untuk mengungkapkan perasaan, secara tidak langsung mereka belajar mengungkapkan perasaannya walaupin hanya di dalam game.
Contoh tidak baiknya bagi orang tertentu seperti, dia melupakan semua hal dikehidupan aslinya demi mencari uang di ic atau di in game untuk membiayai pacar icnya atau agar terlihat royal di ic pdahal itu hanya game.
Ucp : VinzGP
BalasHapusic : Elji_Pratama
gak usah pacaran ic di bawa ooc bawa have fun aja tujuan rp kan buat hf doamg
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMau gimana ya yg nama nya main roleplay pasti salah satu ada yg baper lah ada yg ini lah.
BalasHapusTapi di bawa santai aja bawa have fun untuk menjalani karakter kita di kota. Itu aja sih
UCP: Mumut
BalasHapusIC: Bajra Kamandaka
Paling bener gk usah memerankan sebuah karakter yang berpasangan,sampe baper ooc sampe ke discord,we act as professional,don't overdo it when playing a karakter ic.
UCP: Sinsui
BalasHapusIc: Tomi_Tampubolon
Menurut pendapat saya seharusnya kita sebagai laki laki tidak perlu lah mencari pasangan lewat aplikasi roleplay karna ga logis aja roleplay itu adalah sebuah permainan yang dimana seolah oleh kita menjadi nyata didalam permainan tersebut, nah udah tau itu permainan malah dianggap asli jadi jangan lah kita berpikir logis saja jodoh didunia nyata itu banyak tinggal cari yang dimana si cewe di dunia nyata tidak akan meninggalkan mu karna kesibukaannya berbanding terbalik dengan rp kalo kamu tetap kekeuh ingin berpacaran lewat rp ya siap tidak siap kamu akan menerima konsekuensi nya mau cemburu atau ga nya si cewe gabakal peduli karna nganggap itu semua roleplay dan mungkin juga kamu yang sedang pacaran didunia rp itu cuma dianggap lawan rp sja bukan pasangan asli so kita sebagai laki laki janganlah masukkan jiwa ke monitor tuhan ciptakan perempuan itu sebagai jodoh kita laki laki dan carilah jodoh kamu di dunia nyata bukan di game rp sekian terimakasih
kalo dari perspektif gw tentang efek kecanduan roleplay (RP), khususnya di dunia seperti GTA RP, dalam hubungan romantis. Argumentasi kamu menggarisbawahi bahwa RP yang intens bisa menciptakan jarak emosional dan waktu antara pasangan, terutama jika salah satu dari mereka belum punya keinginan untuk berhenti. Memang, kecanduan terhadap apapun dapat berpotensi merusak hubungan, karena itu mengalihkan perhatian dan energi dari pasangan ke aktivitas lain yang mendominasi waktu dan pikiran seseorang.
BalasHapusNamun, bisa juga dilihat bahwa kecanduan game lain, seperti kompetitif, dapat membawa tantangan serupa meski dalam konteks berbeda. Perbedaannya lebih ke jenis interaksi; RP memang sering kali menuntut lebih banyak dialog dan bisa jadi terasa lebih personal atau berkesan "intim" dibandingkan game kompetitif.
Intinya, kalau suatu aktivitas berlebihan sampai membuat seseorang lupa akan orang-orang terdekat di dunia nyata atau tak bisa menjaga batas, itu bisa jadi sinyal masalah. Pada akhirnya, kunci dari hubungan yang sehat adalah komunikasi terbuka. Ketika pasangan sama-sama sadar akan batasan dan kebutuhan masing-masing, mereka bisa menjaga keseimbangan antara hobi dan hubungan.
keren cadas!
HapusMemang aga susah sih mas kalo dari awal niatnya sudah mencari pasang di in game dan berlangsung ke luarnya, walaupun ego buat dapat suatu hati wanita dalam roleplay itu tindakan yang aga sedikit berlebihan.
BalasHapusmungkin itu yang akan merusak suatu peran dalam menjalankan roleplay.
jadi untuk roleplay perbucinan janganlah sampai keluar dari batasan apa lagi sampai menyampaikan sebuah perasaan dalam in game tiba-tiba keluar dari konteks in icnya.
Ucp: RifqiKikim
IC: Rifqi_Muezza
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusUCP : asoka00
BalasHapusIC : Nanda_Sutrisno
Menurutku pacaran di GTA SAMP boleh² aja tapi pacaran cuma sebatas game jangan sampai di bawa ke luar game karena kita tidak tahu sifat asli pacar yang di GAME dan di ASLINYA. cuma bisa kome gitu sih hehe karena dah jadi papa muda😅
Ucp RendySusanto
BalasHapusIC Rendy_Susanto
Bener sekali mas, berpacaran sama orang yang kecanduan Rp bakalan membuat hubungan pecah,karna dia bakalan lupa sama dunia nyata,dan gua saranin kalian yang bermain Rp,Bermain lah dengan sadar,jangan sampai lupa sama dunia nyata,karna kalau lupa sama dunia nyata bakalan mengakibatkan kita malas.