Menyusuri dunia yang fana Ia yakin akhirnya akan indah Munajatnya ia yakin kan sampai Meski terkadang tempo berdentang lama Dia tak pernah merasa megah Atas apa yang ia miliki hanyalah syukur Menaruh harap di tiang-tiang doa Kering matanya adalah tanda biasa basah Duduk sejenak penghilang penat Deru angin berkibas dari kain buruk penghilang keringat Lagi dia mengangkat tangan Mengangkat tangan menatap Allah Mendekap dadanya dan menghela nafas Dia tidak kecewa atas lamanya ijabah Menyerahkan sepenuhnya dengan ikhlas Kembali mendayung asa tanpa bekas malas
Manusia biasa suka nulis apa aja suka-suka yang penting aku suka, pernah menjabat tangan orang tua, nenek, guru, dosen, imam solat di masjid.