Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2024

Kapan Kau Diutus

 Ini adalah tentang dia, dan dia adalah wanita yang aku inginkan, dalam setiap malam selalu aku bayangkan, dalam tiap akhir sujud selalu kusematkan di perkataan doaku. Dia akan menjadi penerang jiwaku, membesarkan hatiku dan meneduhkan aku dari rasa penat. Tangannya akan kurasakan di kening, pipi dan dagu, telapaknya akan menghapus dua jenis air perjuangan yang menyucur deras dari wajahku. Air yang pertama adalah ngarai yang terbentuk karena pilu serta haru ketika aku telah menemukan dia, dan yang kedua adalah sungai yang terisi dikala perjuanganku menghidupinya. Dia akan merubah asinnya menjadi tawar sehingga aku tak perlu khawatir bagaimana cara menawarkannya, dia akan ada di sana dikala hatiku menyebutnya sebab dia adalah makhluk paling peka terhadap rasa. Setiap apa yang kurasakan dia mengerti, setiap perkataanku dia memahami, setiap sedihku dia menghibur, setiap lukaku dia membasuh. Aku mencintainya sebagaimana Tuhan mencintainya, dan dia mencintaiku sebagaimana pula aku. Dia lebi